Selasa, 30 November 2010

Bangga Dengan Lagu Anak Indonesia *Meski Kelas Menjadi Sangat Ribut*

"Kiki, ukuran sepatu kamu berapa?" tanya Safira kepada Kiki.
"24, ya?" tanya Dinda.
"Hahaha."
(Baca 24?).

"Sasa, kamu pernah kena penyakit apa saja?" tanya Aris.
"Dari tadi nanyanya begitu melulu, deh. Nggak kreatif amat." protes 6C.
"Hahaha."
"Oh, iya. Aris, nanti aku minta kue kamu, ya?" tanya Zira.
"Iya," jawab Aris.

"Salsa, makanan favorit kamu apa?" tanya seseorang.
"Sushi," jawab Salsa.
"Susis?" Pak Yuhdi heran.
"Hahaha."

Setelah MM saling tanya-jawab antar teman, IPA dimulai.
"Ulangannya 25 menit saja, ya," kata Pak Muslim.
"Hah?" 6C kaget.
"Soalnya waktunya nggak mencukupi," kata Pak Muslim memberi alasan.
Kertas soal ulangan Konduktor dan Isolator panas pun dibagikan.

20 menit kemudian (dari waktu ulangan dimulai).
"Sudah belum?" tanya Pak Muslim.
"Belum."

21 menit kemudian (dari waktu ulangan dimulai).
"Sudah belum?" tanya Pak Muslim.
"Belum."


22 menit kemudian (dari waktu ulangan dimulai).
"Sudah belum?" tanya Pak Muslim.
"Belum."

23 menit kemudian (dari waktu ulangan dimulai).
"Sudah belum?" tanya Pak Muslim.
"Belum."

24 menit kemudian (dari waktu ulangan dimulai).
"Sudah belum?" tanya Pak Muslim.
"Belum."

25 menit kemudian (dari waktu ulangan dimulai).
"Sudah belum?" tanya Pak Muslim.
"Sudah."

Istirahat, lalu IPS. Bu Anis tidak ada. Akhirnya Bu Dwi yang menggantikan.
Bu Dwi memberikan soal berisikan 50 pertanyaan untuk latihan UAS IPS.
Tak sampai setengah jam, 6C sudah ribut. Sangat ribut. Mungkin hal ini terjadi karena tidak ada Bu Anis di kelas.
"Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya," 6C bernyanyi berisik.
Setelah lagu Balonku selesai, dilanjutkan dengan lagu Lihat Kebunku.
Lalu Cicak di Dinding.
Lalu Naik Kereta Api.
Lalu Naik Delman.
Lalu Paman Datang.
Lalu Tik-Tik Bunyi Hujan.
Lalu Pelangi-Pelangi.
Lalu Menanam Jagung.

Bu Dwi hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum. Mungkin beliau masih belum terlalu kenal dengan kebiasaan 6C yang satu ini.

Lagu terus dikumandangkan. Belum sampai lagu selanjutnya, tiba-tiba kelas 6B dan 6D protes.
"6C berisik sekali. Bu Nur lagi ngajar, di kelas 6B, loh," protes Bu Nur.
"Woi, 6C berisik banget, sih!" 6D tak mau kalah.

Karena akhwat 6C bosan dikarenakan tidak boleh bernyanyi, akhirnya akhwat 6C tari saman saja, deh.
Lagi-lagi Bu Dwi hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.

Setelah IPS yang ribut itu berakhir, istirahat. Kemudian Mentoring. Sebagai penutup: Matematika.
"Kerjakan latihan UAS ini, ya. Berdua-berdua diskusinya," kata Bu Nia.

Latihan UAS melulu, sih?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan saran, kritik, dan komentar kamu tentang Diary 6C! Segala pesan yang kamu berikan sangat berarti bagi kami.