Kamis, 30 September 2010

Bangkai Tikus

PJK hari ini lari. Dilanjutkan dengan PAI, nonton. Tapi, sebelumnya, ditemukan sebuah bangkai tikus di dalam lemari.
"Tolong dong, ikhwan bantuin Bu Anis!" teriak Ghina.
"Bantuin apa?" tanya Nio.
"Sudah, lihat saja."

Beberapa ikhwan melihat ke dalam lemari.
"Week."

Nio mengambil serokan dan membuang tikus itu ke tempat sampah.
"Idih, kayak ada yang gerak-gerak gitu. Tikusnya masih hidup, ya?" tanya Hanifah.
"Kok bisa sih, ada di dalam lemari? Di dalam plastik lagi. Pasti ada yang iseng, nih," kata Dinda.
"Sudah, ke perpustakaan saja, yuk. Kita nonton tentang tanda-tanda kiamat," ajak Sasa.
"Ihh, aku takut," kata Salsa.

Rabu, 29 September 2010

Ramalan Cuaca

Ramalan Cuaca menurut BMKG
Rabu, 29 September 2010

Jakarta: Hujan harta.
Bandung: Hujan payung.
Semarang: Hujan arang.
Surabaya: Hujan buaya.
Bogor: Hujan batagor.
Yogyakarta: Hujan kereta.
(hujannya dengan nama kotanya berima).

Begitulah yang tertulis di papan tulis kelas 6C pada Rabu ini.

Selasa, 28 September 2010

MPR?

"Bapak, pindah tempat duduk, dong. Bosan," kata Rahma kepada Pak Yuhdi.
"Nggak mau, ah. Sudah pewe," tolak Ghina.
"Kalau mau pindah tempat duduk, jangan sama Pak Yuhdi, ya. Nanti saja waktu pelajaran IPS sama Bu Anis," jawab Pak Yuhdi.
"Ayo sekarang tilawah dulu," lanjut Pak Yuhdi.
"Surat apa?" tanya Syamila.
"Baca tilawah kalian sendiri-sendiri!" jawab Pak Yuhdi.

Setelah tilawah, Pak Yudhi bercerita tentang setan.

Senin, 27 September 2010

Ulangan Matematika

Sebelum upacara, akhwat berdebat dengan Pak Yuhdi.
"Pak, itu kaus kaki buat akhwat," kata Nia.
"Kaus kaki Soka," gumam Safira.
"Hahaha, pakai punya istri Bapak, ya?" tanya Ghina.
"Kok warnanya pink, sih, Pak?" tanya Sasa.
"Enak aja, ini itu bisa juga dipakai buat ikhwan. Bukan pink," kata Pak Yuhdi.

Setelah itu...
"Ini ayunan buat apa, sih? Hanya untuk majang doang," kata Hanifah sebelum upacara di mulai.
"Hahaha."

Jumat, 24 September 2010

Akhwat vs Ikhwan

"Pak, murajaah saja, Pak," kata Ghina.
"Murajaah lagi? Kemarin sudah. Ya sudah, kalau begitu surat As-Syams. Ikhwannya dulu," kata Pak Yuhdi.
"...," diam.
"Kalau begitu akhwatnya dulu," kata Pak Yuhdi lagi.
"Bismillahirrahmanirrahim," akhwat pun membaca surat As-Syams.
"Baik, sekarang kedudukan 1-0 untuk akhwat, sekarang ikhwannya," kata Pak Yuhdi.
"Pak, ikhwannya jangan dibantuin, dong. Curang. Sudah deh, akhwat menang 1-0," kata Ghina.

Tiba-tiba Pak Rizal datang.

Kamis, 23 September 2010

MM Bersama Pak Yuhdi

"Salamun salamun," usai berbaris, Ghina bernyanyi seraya duduk di kursinya.
"Bapak, kok, pakai baju itu melulu?" tanya Zira.
"Enggak, kok, kemarin Bapak pakai yang oren," jawab Pak Yuhdi santai.
"Eh, Bapak, seharusnya, Bapak yang nanya, kenapa kok kita pakai baju ini melulu," kata Kiki.
"Hahaha."


"Ya sudah, sekarang mau tilawah atau murajaah?" tanya Pak Yuhdi.
"Murajaah!"
"Surat apa?"
"An-Naas!"