Jumat, 05 November 2010

24?

"Siaaap, gerak!" komando Nindi, pemimpin barisan.

"Bersiap!" komando Zulkifli, pemimpin doa.

"Buka Al-Qurannya surat Hud ayat 82-88," komando Bu Anis.

"Alhamdulillah, untuk Jumat ini, 6C infaqnya 29.000 rupiah," kata Bu Anis.

"Seperti biasa, berganti formasi tempat duduk, ya. Akhwatnya ditengah, dikelilingi oleh ikhwan di bagian kanan dan kiri kelas," kata Bu Anis lagi.

Pak Muslim masuk ke dalam kelas membawa buku paket IPA dan map, berakhirlah MM hari itu.

Pada saat IPA sedang berlangsung, "Haidar, kamu keluar saja, deh, kalau malas-malasan belajarnya. Pakai ketawa, lagi," kata Pak Muslim."
"Ayo, sekarang dengan Bapak dulu, jangan ditulis yang dipapan tulis," perintah Pak Muslim.
"Aneh, biasanya guru nyuruh nulis, ini mah sebaliknya," komentar Salsa pelan.
"Hahaha."

Komputer.
"Pak Asep Muslihat kebunku," kata Sasa.
"Eh, jangan begitu, dosa," jawab Pak Asep.
"Hahaha," Dinda tertawa.
"Habisnya Bapak nggak ngasih tau kalau tanda tangannya harus statusnya dulu, baru namanya," kata Safira.
"Kita mengikuti standar nasional, tanda tangannya begitu. Kalau kalian, mengikuti standar apa?" tanya Pak Asep.
"Ihh, ngeledek melulu," kata Sasa tanpa menjawab pertanyaan Pak Asep.

Istirahat, kemudian Matematika, belajar tentang materi baru, yaitu pengolahan data.
"Bu Nia tinggal sebentar, ya. Tugas untuk kalian, tolong buat data tentang nomor sepatu kelas 6C. Bertanya kepada teman, ya," kata Bu Nia.
"Ikhwan akhwat, Bu?" tanya Rahma.
"Iya, ikhwan dan akhwat bareng-bareng," jawab Bu Nia.
Bu Nia pun pergi, keadaan kelas langsung ribut.

"Kiki, kamu berapa?" tanya Husna.
"Aku?" tanya Kiki.
"Iya," jawab Husna.
"1," jawab Kiki.
"?" bingung.

"Nomor sepatu kamu berapa?" tanya Dinda.
"24," jawab Kiki.
"Hah?" Dinda merasa tak yakin dengan jawaban Kiki.
"Balik," jawab Kiki singkat.
"Ohh, haha," kata Dinda.

Sementara ikhwan pergi ke masjid untuk sholat Jumat, akhwat melepas kerudungnya masing-masing.
"Bu, ini gimana?" tanya Nia.
"Itu sudah rapi, kok," jawab Bu Anis.
Rupanya, akhwat sedang latihan menggunakan kerudung peniti.

IPS, kemudian pianika. Eh, salah, maksudnya, kemudian tes pianika. Pelajaran apa ayo yang ada tes pianikanya? Tebak saja sendiri! Hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan saran, kritik, dan komentar kamu tentang Diary 6C! Segala pesan yang kamu berikan sangat berarti bagi kami.