Jumat, 25 Maret 2011

Sehari Tanpa Belajar

Ketika kelas-kelas yang lain sedang sibuk belajar, 6C malah asyik bermain. Ya, khusus untuk hari ini, 6C tidak belajar dengan serius, mereka belajar sambil bermain. Bahkan bisa dibilang, mereka sama sekali tidak belajar di hari yang ceria itu.

Pagi itu, awan mendung menggantung di langit-langit kota Bogor. Tapi 6C tak peduli, dengan semangat 45, mereka tetap datang ke sekolah dengan niat ingin belajar karena Allah Ta'ala. Sesampainya mereka di sekolah, mereka menikmati angin yang berhembus kencang sambil mengobrol ria.

Jumat, 18 Maret 2011

Kelas Baru, Ceria Baru!

Bel sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu. Kini, 6C tengah diajar oleh Pak Muslim yang sibuk mondar-mandir di depan kelas. Mulut beliau komat-kamit menjelaskan materi-materi yang lumrah untuk disampaikan hari itu.
"Pada kalender Hijriah, tahun kabisat terjadi pada bulan Zulhijah," kata Pak Muslim.
"Bulan apa, Nep?" tanya Pak Muslim kepada Nevan.
"Lupa," sahut Nevan pelan.
"Masya Allah!" seru Pak Muslim.

Kamis, 17 Maret 2011

Hanifah's Birthday

Tak banyak yang bisa diceritakan untuk hari ini, karena hari ini berjalan normal seperti biasa.
"Selamat ulang tahun, Nipah," sahut Husna sembari berlari menghampiri Hanifah.
"Terima kasih, Una," jawab Hanifah. Senyum manis tersungging di wajahnya yang tak kalah manis.

Rabu, 16 Maret 2011

Antara Celcius, Reamur, dan Fahrenheit

Celcius, Reamur, dan Fahrenheit. Kamu pilih siapa? Tiga-tiganya hebat, mereka adalah salah satu tokoh inspirasi 6C. Semoga kelak, 6C bisa menjadi ilmuwan yang hebat seperti mereka. Amin.

29, bukan 28. Begitulah jumlah anak-anak ceria yang akan mengisi Diary 6C hari ini. Lantas, dimana seorang lagi? Kini dia sedang sakit (Tatid). Mohon doanya, ya.

Selasa, 15 Maret 2011

Selasa 28 Ceria

Mendengar bunyi bel yang berbunyi nyaring, 25 anak yang ceria itu bergegas untuk keluar dari kelas mereka. Kemudian mereka membuat beberapa barisan di sana.
"Siap, gerak!" pimpin Kiki dan Rahma.
Belum selesai mereka membaca ikrar, barisan itu sudah hancur. Rusuh.
"Hahaha, Naufal baru datang," Sasa menunjuk Naufal yang masih membawa tas dan sepatu.
Naufal cuek. Dia memberontak, ingin masuk ke dalam kelas.
"Eh, halangin! Jangan bolehin Naufal masuk!" teriak Sasa.
Akhwat pun membuat sebuah rantai yang kuat.
Rusuh.

Senin, 14 Maret 2011

Terkuaknya Sebuah Misteri Cinta

Masih ingat tentang surat cinta Hanifah? Kalau belum, berarti kamu belum baca Diary 6C yang judulnya Surat Cinta. Kalau begitu, kamu baca dulu, deh, Diary 6C yang itu, kemudian baru lanjut baca Diary 6C yang ini. OK?

Upacara bukan sesuatu yang baru lagi bagi 6C. Sejak kelas 1 SD, mereka sudah memiliki kewajiban untuk melaksanakan upacara setiap Senin pagi. Namun, 6C sendiri memiliki anggapan yang berbeda-beda tentang upacara. Misalnya Hanifah, dia menyukai upacara karena bisa meminjamkan gunting kuku ke orang lain.

Jumat, 11 Maret 2011

Membuat Jam

Diary 6C diciptakan untuk berbagi. Berbagi tentang keseharian 6C. Karena di setiap detiknya, 6C punya hal baru yang bisa diceritakan kepada dunia. Tentang keceriaan mereka, tentang kebandelan mereka, tentang kerusuhan mereka, bahkan juga tentang rahasia dan aib mereka.

Matahari baru saja menampakkan sinarnya sejak 1 jam yang lalu. Namun, kelas yang ceria tersebut sudah rusuh duluan.
"11 Maret... Diriku masuk penjara...," Safira bernyanyi girang.
"Eh, sekarang tanggal 11 Maret, ya?" tanya Salsa.
"Iya," jawab Safira menyelingi lagunya.

Kamis, 10 Maret 2011

Surat Cinta

Masih ingat PLK Seminar Pubertas di kelas 5? Disana dikatakan bahwa suka dengan lawan jenis adalah hal yang sangat wajar. Apalagi di usia-usia remaja.

Tapi, apa jadinya jika 6C yang selama ini berbicara tentang persahabatan, kini berbicara tentang cinta?

Bagaimana respon 6C ketika mereka mendapati dirinya telah menginjak masa-masa remaja? Akankah keceriaan mereka tetap ada? Akankah persahabatan mereka tetap terjalin? Baca sampai tuntas, ya!

Rabu, 09 Maret 2011

Kantin VS Paradise

Paradise adalah salah satu PLK di SDIT Ummul Quro yang ditujukan untuk level 4. Paradise merupakan singkatan dari Pasar Raya di Sekolah. Disana, level 4 berjualan makanan atau minuman (dengan bantuan beberapa orangtua murid). Dan pembelinya adalah seluruh warga Ummul Quro. 2 tahun yang lalu, level 4 yang sekarang sudah berada di kelas 6 juga mengalaminya, kok.

Namun, sebuah kejanggalan terjadi. Kau tahu? 6C jajan di kantin tatkala Paradise sedang berlangsung! Aneh, nggak?

Selasa, 08 Maret 2011

Selasa Penuh Tawa

"Tertawa adalah obat penenang tanpa efek samping," kata Arnold Glasow.
"Tertawa adalah senyum yang meledak," kata Mary H. Waldrip.
"Tertawa adalah liburan instan," kata Milton Berle.
"Tujuh hari tanpa tawa membuat orang lemah," kata Mort Walker.
"Seseorang tidak miskin jika dia masih bisa tertawa," kata Raymond Hitchcock.
"Itu bukan tertawa, tapi hanya tersenyum keras," jawab yang lain.
Menurutmu sendiri, apa itu tertawa?

Senin, 07 Maret 2011

Mempercepat Waktu

Waktu itu terlalu lambat bagi mereka yang menunggu. Waktu itu terlalu cepat bagi mereka yang takut. Waktu itu terlalu lama bagi mereka yang berduka. Waktu itu terlalu pendek bagi mereka yang bergembira.

Nah, pada hari Senin yang cerah ini, 6C rupanya sedang berani bermain-main dengan waktu. Bagaimanakah kisah mereka dalam memainkan waktu? Akankah mereka akan mendapatkan balasannya? Baca terus sampai akhir, ya!

Rabu, 02 Maret 2011

Selangkah Menuju TO

Bu Anis dan Pak Yuhdi yakin, 6C pasti bisa untuk menghadapi TO besok. 6C pasti bisa mengobarkan api semangat mereka. Dengan sepenuh jiwa dan raga, Bu Anis dan Pak Yuhdi siap untuk mengiringi  6C dengan doa.

"Ya Allah, ridhoilah ikhtiar 6C ini. Ikhtiar untuk menghadapi TO esok. 6C sudah bertekad, tuk jalani TO sebaik mungkin. Untuk medapatkan nilai yang dapat membanggakan Bu Anis, Pak Yuhdi, orangtua, bahkan diri 6C sendiri.

SUCCES or FAILURE? SUKSES atau GAGAL? PASTI SUKSES!

Selasa, 01 Maret 2011

Merajut Pelangi

"Apa yang kita alami demi teman, kadang-kadang memang sangat melelahkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah," kata Hanifah pada suatu hari.
"Persahabatan juga sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi itu, bahkan bertumbuh bersama karenanya," lanjut Husna.
Kemudian 6C berangkulan bersama. Mereka terlihat sangat menikmati detik-detik terakhir persahabatan mereka sebelum mereka dipisahkan oleh waktu. Mereka saling berusaha untuk merajut pelangi terakhir mereka, untuk kenangan indah di masa depan. Kenangan dari masa SD yang tak akan terlupakan.