Selasa, 30 November 2010

Bangga Dengan Lagu Anak Indonesia *Meski Kelas Menjadi Sangat Ribut*

"Kiki, ukuran sepatu kamu berapa?" tanya Safira kepada Kiki.
"24, ya?" tanya Dinda.
"Hahaha."
(Baca 24?).

"Sasa, kamu pernah kena penyakit apa saja?" tanya Aris.
"Dari tadi nanyanya begitu melulu, deh. Nggak kreatif amat." protes 6C.
"Hahaha."
"Oh, iya. Aris, nanti aku minta kue kamu, ya?" tanya Zira.
"Iya," jawab Aris.

Senin, 29 November 2010

Senin Bersama 6C

"Kenapa, sih, kalau kita berpikir kita nggak akan menang, kita menang. Tapi kalau kita berpikir kita akan menang, kita nggak menang," keluh Zira saat upacara berakhir. Rupanya, Zira tengah membicarakan tentang K3 Award.
"Berarti, kita harus berpikir nggak menang, biar kita menang," kata seseorang.
"Ya, nggak gitu juga, itu namanya nggak berusaha," timpal Husna.
"Kan, nggak selamanya juga kita bisa menang," celetuk Dinda.
"Mungkin peraturan di K3 Award, yang sudah menang nggak boleh menang lagi. Jadi menangnya nggak boleh berturut-turut," tebak Safira.
"Bisa jadi," jawab Ghina.

Kamis, 25 November 2010

UASBN? Siap!

"Bu, beli pensil dulu, ya."
"Bu, cari pengserut, ya."
"Bu, ini gimana cara mengisinya?"
"Bu, kalau nomor induknya 8 digit gimana?"
"Bu, tanggalnya pakai hari, nggak?"

Suasana MM hari itu ribut. Hari ini, semua anak 6C latihan mengisi soal UASBN.

Rabu, 24 November 2010

A Cheerful Wednesday

"Aku heran, deh. Akhwat yang duluan berbaris, tapi kok, ikhwan duluan yang selesai?" tanya Ghina dan Salsa kompak.
Ikhwan cuek. Seolah-olah tak mendengar.

"Nanti, saat kalian UASBN, akan ditanyakan nomor induk kalian berapa. Jadi, tolong hafalkan nomor induk masing-masing, ya," kata Bu Anis.
"050601105."
"050601... Berapa, ya?"
Anak-anak 6C ribut menghafal.

Selasa, 23 November 2010

Hari Yang Mendung Bersama 6C

"Tilawah masing-masing, ya. Kemudian Bapak beri kesempatan, MM untuk hari ini bebas. Boleh bermain, asal tidak keluar kelas," kata Pak Yuhdi di suatu pagi yang mendung.

"Eh, nyaman, yuk!" ajak Ghina usai tilawah.
"Nyaman?" beberapa akhwat tampak mengernyit heran sesaat. Kemudian mereka tahu makna dari itu. Maksud Ghina adalah: saman. Akhirnya, akhwat 6C tari saman bersama.

Senin, 22 November 2010

Upacara

"Aduh, panas banget," keluh Halimah sambil memajukan posisi kerudungnya supaya menghalangi cahaya matahari yang menerpa mukanya.

Upacara bagi 6C adalah sesuatu yang tidak terlalu menyenangkan. Mengapa? Karena di dalam upacara, kalian diharuskan untuk berdiri di tengah-tengah lapangan bersama teman-teman sambil berbaris.

Kamis, 18 November 2010

Idul Adha

"Ada sapi di lapangan," kata Sasa.
"Kasihan, cuman sendiri," komentar Dinda.
"Nipah, temani, tuh. Kasihan sapinya sendirian," usul Rahma.
"Nggak, ah," Hanifah mengelak.

"Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar. Laailaahaillallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil hamd
," suara kumandang takbiran terdengar dari kelas 6C.

Jumat, 12 November 2010

Sedangkal-Dangkalnya Pikiran Manusia

"Ganti formasi tempat duduk, yuk," ajak Bu Anis.
"Nggak mau, ah. Sudah kerasan, Bu," Ghina menolak.
"Kan besok LPS, masa formasinya begini?" protes Bu Anis.
"Orang tua juga nggak akan keberatan, Bu, meski pun formasinya seperti ini," jawab Rahma.
"Ya sudah kalau begitu, kita tilawah, yuk," Bu Anis mengalah.

Kamis, 11 November 2010

Rahasia 6C Terungkap

Setelah kurang lebih dua pekan 6C memendam rahasia, akhirnya, pada tanggal 11 November 2010 ini, rahasia mereka terungkap. Mau tahu bagaimana proses terungkapnya rahasia mereka? Mari kita intip Diary 6C yang berikut ini:

Pagi itu, Sasa datang ke sekolah dengan membawa bungkusan besar. Bungkusan apakah itu? Kita lihat saja nanti. Kemudian, Aris datang. Dia juga membawa bungkusan besar. Bungkusan apa itu? Seperti tadi, kita lihat saja nanti.

Rabu, 10 November 2010

Pahlawan Itu, Mereka Yang Gigih dan Rela Berkorban

MM dengan Bu Anis kali ini membahas tentang sholat Gaib. Karena rencananya, untuk memperingati hari pahlawan, SDIT Ummul Quro berencana untuk mendirikan sholat Gaib berjamaah di lapangan untuk para pahlawan yang gugur.

Bu Anis menulis bacaan sholat Gaib di papan tulis.
"Kok sholad, Bu? Bukannya sholat?" tanya Ghina dan Hanifah.
"Oh, iya, salah," Bu Anis pun segera meralatnya.

Selasa, 09 November 2010

Secret Mission

Matahari telah terbit sejak satu jam yang lalu. Kini, 6C sedang berada di dalam kelasnya bersama Pak Yuhdi membaca Al-Quran.

Usai membaca Al-Quran, 6C dan Pak Yuhdi berbincang-bincang tentang macam-macam. Tentang mengapa bebek bisa mengantri lebih tertib dari pada manusia, tentang surat At-Tin, sampai tentang Albert Einstein.

Senin, 08 November 2010

Hari Tanpa Bu Anis

Petugas upacara pekan ini adalah 6D. Mereka menjalankan tugasnya dengan baik sekali. Terlebih lagi, sinar matahari pada pagi itu tidak bersinar terlalu terik, sehingga siswa-siswi tidak banyak mengeluh.

Setelah upacara, Pak Muslim memasuki kelas. Seperti biasa, beliau memakai kemeja, celana, serta kacamatanya. Di tangannya, terdapat map yang berisi daftar nilai. Pelajaran pun segera dimulai. Mulanya, Pak Muslim membagikan ulangan yang kemarin.
"Ada yang melihat ulangan milik teman kalian?" tanya Pak Muslim.

Jumat, 05 November 2010

24?

"Siaaap, gerak!" komando Nindi, pemimpin barisan.

"Bersiap!" komando Zulkifli, pemimpin doa.

"Buka Al-Qurannya surat Hud ayat 82-88," komando Bu Anis.

"Alhamdulillah, untuk Jumat ini, 6C infaqnya 29.000 rupiah," kata Bu Anis.

"Seperti biasa, berganti formasi tempat duduk, ya. Akhwatnya ditengah, dikelilingi oleh ikhwan di bagian kanan dan kiri kelas," kata Bu Anis lagi.

Kamis, 04 November 2010

Hari Yang Penuh Keakraban

"Bapak pilek?" tanya Safira.
"Sudah dari kemarin, kali," jawab Pak Yuhdi.

"Ayo Dzul, pimpin doa, Dzul," kata Ghina.
"Hahaha."
"Bersiap!" komanda Zulkifli (yang dipanggil Ghina dengan nama Dzul).

Rabu, 03 November 2010

Online?

"Siapa yang kalau online lebih dari 1 jam?" tanya Bu Anis pada saat MM sedang berlangsung.
Sekitar 15 anak mengangkat tangannya.
"Ckckck," Bu Anis hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Ghina onlinenya berapa jam?" tanya Bu Anis kepada Ghina yang mengangkat tangan.
"Kalau sudah bosan, baru berhenti, Bu," jawab Ghina polos.
"Hahaha."

Selasa, 02 November 2010

SelaSih

Usai berdoa.
"Pak Yuhdi sedih sekali, berdoanya pada nggak tertib. Besok lebih tertib lagi, ya," kata Pak Yuhdi.
"Pak Yuhdi lagi pilek, ya?" tanya Ghina.
"Iya, minta tisu, dong," kata Pak Yuhdi.
"Nih," seseorang memberikan tisu kepada Pak Yuhdi.
Pak Yuhdi pun membersihkan hidungnya.
"Eh, ini kan bahan baku es krim," kata Pak Yuhdi.

Senin, 01 November 2010

November Yang Bersejarah

"Awas, ada ranjau," kata Husna memperingati Hanifah yang baru masuk ke dalam kelas.
"Ihh, ee kelelawar," kata Hanifah sambil menyingkir.
"Siapa, sih, yang duduk disitu?" tanya Zira.
"Nggak tahu," jawab Hanifah.
"Kasihan banget, duduk dekat ee kelelawar," komentar Zira.
"Hahaha."