Kamis, 13 Januari 2011

Rahma Auliarisya Hidayati

"Baik, pintar, dan jago IPS," komentar Dinda tentang Rahma.
"Baik, lucu, dan pintar," lanjut Kalista.
"Memang baik, tapi bandel, soalnya suka ngerjain orang di jemputan," kata Della (6D) yang memang sejemputan dengan Rahma.
"Rahma itu baik, pintar, lucu. Menangnya soal pelajaran IPS!" komentar Sasa.

Rahma namanya. Hobinya membaca. Dia lahir di Bogor pada tanggal 22 November 1999. Anak lucu yang jago IPS ini bercita-cita menjadi doktor dan arsitek. Alasannya karena ingin membantu orang lain. Semoga cita-citanya tercapai, ya?

"Aku suka pelajaran IPS, soalnya seru. Selain IPS, aku juga suka PAI, Bahasa Indonesia, dan Matematika," paparnya.

Penyuka warna biru muda dan ungu muda ini ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke SMPIT Ummul Quro Bogor. Katanya, di SMPIT Ummul Quro Bogor itu seru. Selain itu, Rahma mau ke SMPIT Ummul Quro Bogor dikarenakan banyak anak 6C juga yang mau kesana.

"6C itu ramai, anaknya seru-seru, kocak, riang, baik-baik, dan yang pasti, ceria!" begitu pendapatnya tentang kelasnya yang ceria itu.

Rahma pernah meraih gelar siswa teladan di kelasnya. Selain itu, dia juga sering mendapat penghargaan nonakademik terbaik.

Back to Diary 6C!

Ketika hujan tengah mengguyur kota Bogor, Bu Nia masuk ke dalam kelas 6C. Memang, setiap hari Senin, Kamis, dan Jumat untuk level 6, tidak ada MM.

"Setiap kelompok pilih satu perwakilan, ya," perintah Bu Nia sebelum pelajaran Matematika dimulai.
"Mau bermain apa, Bu?" tanya seseorang.
"Tebak gambar," jawab Bu Nia.

Setelah tebak gambar, tebak gaya. Kemudian lomba kecil-kecilan antar kelompok itu selesai sudah. Dengan nilai 0 untuk Ian's Group, 400 untuk Salsa's Group, 400 juga untuk Rahma's Group, dan 300 untuk Aris's Group.

Tiba-tiba, Bu Entin datang mengecek lampu di kelas 6C.
"Kasihan Bu, 6C nggak punya lampu sama sekali," kata Safira mengiba.
"Hahaha."
Bu Entin hanya tersenyum, kemudian bergegas pergi. Mungkin ingin memasang lampu untuk 6C.

"Anak-anak, coba kalian buka modul kalian. Modul 1 nomor 21 dan modul 2 nomor 21 juga. Coba dilihat kedua nomor tersebut," kata Bu Nia.
"Wah, soalnya sama persis, Bu," seru 6C.
"Sebenarnya, modul ini adalah gabungan antara soal-soal UASBN dari sekitar tahun 2007. Jadi, apa kesimpulannya?" Bu Nia mengetes kemampuan logika 6C.
"Semua soal UASBN sering diulang-ulang, Bu," jawab 6C kompak.
Bu Nia mengangguk senang.

Setelah itu, Bu Nia memberi materi. Materinya adalah tentang soal cerita yang berhubungan dengan satuan berat.

Setelah Matematika, T2Q, kemudian istirahat. Dilanjutkan dengan PKn bersama Pak Eman.
Setelah Pak Eman masuk ke dalam kelas 6C, Pak Eman menempelkan logo AFF Suzuki Cup 2010 serta nomor punggung Irfan Bachim.
Ketika Pak Eman menempelkan nomor punggung Irfan Bachdim di papan tulis, Salsa, Dinda, dan beberapa akhwat lainnya saling tersenyum.

Ternyata, gambar logo AFF Suzuki Cup 2010 serta nomor punggung Irfan Bachdim itu sendiri berhubungan dengan pelajaran PKn. Mau tahu apa hubungannya? Tunggu saja Pak Eman di kelasmu!

Setelah PKn, istirahat, lalu Bahasa Sunda dan IPS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan saran, kritik, dan komentar kamu tentang Diary 6C! Segala pesan yang kamu berikan sangat berarti bagi kami.