Kamis, 28 Oktober 2010

Tour De Batavia

Tepat pukul 6, level 6 telah berkumpul di sekolah. Kebanyakan, mereka menggunakan jaket. Usai di beri nomor bis, level 6 masuk ke dalam bis masing-masing. Bis pun melaju dengan tenang. Level 6 di beri pizza dan susu sebagai sarapan. Akhirnya bis sampai di tol. Perjalanan pun berjalan dengan lancar.

Akhirnya sampai di Gedung MPR dan DPR. Bis tidak masuk dari pintu depan, melainkan pintu belakang. Beberapa guru dari bis turun untuk meminta izin kepada satpam untuk masuk dan memberi tahu bahwa ada kunjungan dari SDIT Ummul Quro. Pak Fauzi masuk ke dalam bis. Bukan bis 2 melainkan bis 1. Bis pun terparkir. Level 6 turun dari bis. Setelah di beri pengarahan, level 6 berjalan menuju gedung DPR. Level 6 tak masuk duluan ke dalam gedung, tapi pergi menuju toilet dahulu. Barulah saat semua beres level 6 di bawa ke Ruang Rapat PARIPURNA. Semua kagum. Ada yang tegang karena baru masuk pertama kali, ada yang senang kegirangan. Namun semua tetap tenang. Saat masuk, level 6 di sambut ribuan kursi. Ada yang diatas dan dibawah. Yang tak kalah hebatnya lagi, ukiran kayu burung garuda lambang indonesia terpajang dengan ukuran raksasa. Setelah di beri penjelasan level 6 berfoto. Para gutu pun tak mau kalah. Guru juga ikut berfoto. Namun tidak diperkenankan duduk di kursi presiden berwarna cokelat muda. Kemudian level 6 dibawa ke Ruang Operation. Terpajang piala, penghargaan, dan piagam di sana. Akhwat 6C sudah bersiap menggunakan baju tari saman. Nanti, mereka akan tampil. Usai di beri sambutan, akhwat 6C maju ke depan dan membuat formasi tari saman. Tepuk tangan pun terdengar riuh rendah di Ruang Operation. Akhirnya tari saman usai dengan tepuk tangan lagi. Mbak Indah, kini menjelaskan apa itu DPR, fungsi DPR, wewenang DPR, dan lainnya tentang DPR. Setelah selesai, ada tanya jawab. Yang bertanya adalah Salsa dari 6C, Sarah dari 6A, Oci dari 6A, dan Amirul dari 6A. Mereka juga mendapat hadiah berupa buku tentang DPR. Haidar dan Rizki juga karena telah menyatakan pendapatnya. Lalu menuju bis dan makan siang.



Di perjalanan menuju Museum Proklamasi, ada rumah dinas wakil presiden. Pak Budiono. Akhirnya sampai juga di Museum Proklamasi. Terlebih dahulu 6A dan 6B menonton film pengantar bersama Pak Jaka. 6C dan 6D melihat isi museum bersama Pak Imran. Yang melihat isi museum boleh mengisi buku tamu, melihat ruang bawah tanah, dan ke atas. Ada juga piano tua yang masih dapat di gunakan. Suaranya masih sangat bagus. Ada juga patung peraga seperti patung saat mengetik teks proklamasi dan perbincangan memembuat teks proklamasi. Ada juga tulisan Pak Soekarno yang di ubah oleh Pak Sayuti Melik. Setelah 6A dan 6B menonton, bergantian dengan 6C dan 6D yang menonton.

Guru di setiap bis membagikan makanan ringan. Kemudian bis melaju menuju Planetarium. Tak sampai 30 menit, ketiga bis tersebut sampai. Ada bis rombongan sekolah lainnya yang parkir di depan Planetarium. Usai shalat Ashar jama' akhir dengan Dzuhur, para guru dan beberapa anak mengantri untuk membeli tiket. Sekitar 30 menit sampai 60 menit, level 6 menunggu. Setelah membeli tiket, level 6 boleh melihat museum kecil di sebuah ruangan. Ada bola dunia besar yang bergerak, ada batu Meteorid Pasuruan, dan lainnya. Bisa juga menonton film yang sedang di putar. Setelah melihat lihat, level 6 kembali menunggu di depan tangga. Lalu para guru membagikan tiket. Setelah 30 menit, sekolah lain berdiri dengan terburu buru. Sementara level 6 SDIT Ummul Quro tetap tertib. Itu adalah budaya Ummul Quro. Saat sampai diatas, level 6 menuju tempat pertunjukan. Sebelum mulai pertunjukan, boleh berfoto dahulu. Tempat pertunjukan menjadi gelap. Tidak boleh berfoto lagi. Pertunjukan yang cukup menakjubkan dengan efek 3D itu membuat level 6 takjub. Usai pertunjukan beberapa anak ke kamar mandi, ada juga yang membeli souvenir. Bis pun berangkat ke Bogor dengan kemacetan karena ada demo. Saat di tol, banyak anak di bis 1 ingin ke kamar mandi. Jadi ke Rest Area Cibubur Squere dulu. Sementara bis lain tidak. Kemudian berjalan lagi. Kini bis 1 bergabung ke Rest Area dimana bis 2 dan bis 3 berada. Level 6 pun shalat Maghrib jama' Isya. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kampus Ummul Quro tercinta. Sampailah di Ummul Quro sekitar pukul 9 malam. Semua anak turun dari bis mencari ayah, ibu, kakak, wali, atau orang yang menjemputnya. Itulah penghujung acara Tour de Batavia level 6 angkatan 13 SDIT Ummul Quro Bogor. Mohon maaf bila ada salah penulisan nama atau kata.

Sumber: Angkatan 13 SDIT Ummul Quro Bogor (dengan sedikit perubahan)

1 komentar:

Berikan saran, kritik, dan komentar kamu tentang Diary 6C! Segala pesan yang kamu berikan sangat berarti bagi kami.