Jumat, 01 Oktober 2010

6C, Jaga Selalu Kekompakanmu

Pelajaran IPA memulai hari. Pak Muslim me-review pelajaran IPA kemarin, lalu percobaan telur dimulai.

Komputer, lalu istirahat.
"Bu Anis sudah bangga sekali dengan kalian. Lalu kenapa kalian mengecewakan Bu Anis?" tanya Bu Anis di depan akhwat 6C.
"Beberapa orang guru sudah memuji kekompakan kalian. Bahkan, kalau bisa, kalian akan tampil di depan dubes. Kenapa semuanya tiba-tiba berantakan seperti ini hanya karena hal yang sangat sepele?" tanya Bu Anis lagi.
Sudah, ya, itu aib akhwat 6C. Tapi tenang, sekarang masalah itu sudah selesai. Namanya juga 6C, bisa menyelesaikan masalah dengan cepat dan kembali kompak. Iya, nggak?

Matematika, lalu membuat rujak. Setelah itu Bahasa Indonesia.
"Nipah, tolongin, dong," kata Husna.
"Pegangin penitiku, dong," kata Zira.
"Ama, ini sudah rapi, belum?" tanya Dinda.
Hari ini, Bu Anis menugaskan kepada akhwat untuk membawa kerudung peniti. Untuk dipakai saat pelajaran Bahasa Indonesia. Karena 6C hari ini, akan bermain bank-bankan.

SBK, setelah semua mengumpulkan boneka, akhwat 6C belajar tari saman. Ditonton oleh ikhwan 6C dan Bu Ika. Ternyata, baru beberapa jam yang lalu mereka bermasalah, sekarang sudah kembali kompak.

Ayo 6C, jadilah yang terbaik. Buatlah bangga guru dan orangtuamu. Jadilah orang sukses yang berguna untuk negeri. Bangkitlah generasi ceria!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan saran, kritik, dan komentar kamu tentang Diary 6C! Segala pesan yang kamu berikan sangat berarti bagi kami.