Latihan Tari Saman

Bel berbunyi. 6C berbaris. Bukannya kembali masuk ke dalam kelas, 6C malah keluar. Ikhwan bermain. Sementara akhwat turun ke lapangan.
"6C dukung 6D, ya," kata Hanifah.
"Kenapa?" tanya Edelyn.
"Kan 6C sama 6D sobat," jawab Hanifah.
"Terima kasih, ya," kata Edelyn.

"6D, 6D, 6D," sorak akhwat 6C bersama akhwat 6D.

Seperti kemarin, lapangan licin. Tapi pertandingan antara 6A dan 6D terus berlanjut.

"6A, 6A, 6A," sorak akhwat 6A bersama Bu Nia. Mereka membawa beberapa poster.

Usai pertandingan yang dimenangkan oleh 6A, Ranking 1 Quran. Pemenangnya, Zaky, dari 6D.

Setelah Ranking 1 Quran, akhwat 6C berganti baju. Hitam lagi. Hehehe. Mereka menunggu Bu Ani yang sedang ke pasar anyar, membeli kerudung untuk akhwat 6C.

Beberapa akhwat mulai lelah menunggu Bu Ani. Mereka pun pulang satu per satu. 12 akhwat yang masih bertahan pun menunggu di depan kelas 6D. Mereka bersandar di pagar.

Sekitar 1 jam kemudian, Bu Ani datang. Tapi kini, akhwat yang bertahan menunggu tinggal 9 orang. Akhirnya, latihan saman dengan hanya 9 orang itu berlangsung.

Semoga besok tari samannya sukses, ya, 6C.