Kamis, 17 Juni 2010

Hari Terakhir

Hari terakhir.
Hari terakhir.
Hari terakhir.

Hari terakhir menjadi murid kelas 5.
Hari terakhir duduk di bangku kelas 5.
Hari terakhir bersama Bu Anis dan Bu Salma (kalau tidak sekelas lagi).
Hari terakhir UAS.
Dan...

Sedih.

Selesai ulangan Bahasa Inggris dari Dinas, sebagian besar murid membongkar lemari. Mengambil barang-barang pribadi yang sejak setahun yang lalu disimpan di situ. Tak lupa juga mengambil sandal. Juga mengambil pin.

Meski sedih, tetapi murid 5C tetap tersenyum. Beberapa ada yang bersorak.

"Yeee," teriak Husna dan Dinda bersamaan, lalu berpelukan.
Bu Anis yang melihatnya hanya tersenyum.
"Asyik, kita sudah kelas 6," kata Dinda.
"Kalau naik kelas," sahut Bu Anis.

Sebelum pulang, suasana di kelas sungguh mengharukan. Hanifah sampai menangis.
"Bu, Hanifah menangis," kata Kiki.
"Nggak, hanya kelilipan," jawab Hanifah sambil mengusap matanya.

Semua pasti sedih. Tapi tak mau menangis. Alasannya beragam, ada yang malu, juga ada yang tidak mau menambah kesedihan.

"Bu Anis dan Bu Salma mohon maaf bila ada kesalahan. Bu Anis berdoa, semoga kalian semuanya tak tertinggal satu pun naik kelas!" kata Bu Anis mengucapkan salam perpisahan.
"AMIIIINN!" sorak semuanya.
"OK, semoga kalian menjadi anak yang baik ya, di kelas 6 nanti," lanjut Bu Anis.

Terharu.

Akhirnya setelah berbasa-basi dengan Bu Anis, murid 5C pulang.

Sampai berjumpa di tanggal 12 Juli! Tentunya di kelas 6! :)

PIPEC (five-c): Berakhir. Sekarang, ganti nama menjadi 6Ceria (karena kelas C dijuluki kelas Ceria).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan saran, kritik, dan komentar kamu tentang Diary 6C! Segala pesan yang kamu berikan sangat berarti bagi kami.