"Tolong dong, ikhwan bantuin Bu Anis!" teriak Ghina.
"Bantuin apa?" tanya Nio.
"Sudah, lihat saja."
Beberapa ikhwan melihat ke dalam lemari.
"Week."
Nio mengambil serokan dan membuang tikus itu ke tempat sampah.
"Idih, kayak ada yang gerak-gerak gitu. Tikusnya masih hidup, ya?" tanya Hanifah.
"Kok bisa sih, ada di dalam lemari? Di dalam plastik lagi. Pasti ada yang iseng, nih," kata Dinda.
"Sudah, ke perpustakaan saja, yuk. Kita nonton tentang tanda-tanda kiamat," ajak Sasa.
"Ihh, aku takut," kata Salsa.